SUARAKAN.COM : Di tengah pro-kontra yang masih mewarnainya, Pembangunan Bendung Bener di Purworejo Jawa Tengah dinilai ada manfaat besar bagi warga sekitar.
Bendung ini oleh pemerintah dinilai akan menjadi sumber air untuk memenuhi kebutuhan rakyat di sekitarnya, irigasi untuk mengairi sawah-sawah, konservasi, pariwisata dan berfungsi sebagai suplai air baku untuk keperluan rumah tangga hingga PLTA.
Hal itu diungkap pula Direktur Eksekutif Jogja Government Watch (JGW), Muhammad Dadang Iskandar mengatakan memamg perlu banyak informasi yang perlu diketahui masyarakat dengan benar dan berimbang soal pro-kontra proyek startegis nasional ini.
Sosialisasi atas Bendung itu telah dilakukan sejak tahun 2013. Namun ternyata realisasinya tetap menimbulkan pro-kontra.
"Kekhawatiran soal potensi kerusakan lingkungan karena adanya aktivitas penambangan ini mungkin satu sisi perlu diperjelas lagi seperti apa," terangnya dalam keterangan pers di Yogyakarta, Kamis (29/04/2021).
Menurutnya aksi penentangan pembangunan Bendung Bener juga perlu ditelusuri, apakah murni dari pihak masyarakat atau ada pihak pihak lain yang ingin bermain di air keruh dan tidak bertanggungjawab untuk motivasi keuntungan pribadi semata.
Terkait soal potensi kerusakan lingkungan yang selama ini dikhawatirkan. Potensi kerusakan lingkungan dalam tata kelola pertambangan adalah hal yang dinilai bisa diminimalisir. Terutama jika proses penambangan itu melibatkan masyarakat sekitar dalam setiap tahapan proses pelaksanaan pembangunannya.
"Dari informasi yang kami peroleh proyek pembangunan Bendung Bener sejauh ini tetap akan menggunakan bahan material batu andesit yang di tambang dari perbukitan Wadas. Setelah penambangan selesai nantinya sesuai informasi akan dilakukan reklamasi, top soil akan dikembalikan ke bekas tanah yang sudah digali dan kondisi tanah akan tetap sama," tambahnya.
Bendung Bener merupakan proyek strategis nasional. Pihaknya berharap Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo perlu ambil peran besar.
Dengan turut bertanggungjawab mendialogkan dan memberi pemahaman kepada warga khususnya yang menolak. Misalnya sisi manfaat dan kepentingan utama proyek Bendung Bener ini.
"Jika sudah ada pemahaman masyarakat tentu harapan agar proyek ini berjalan optimal dan sesuai target juga bisa tercapai, artinya pemerintah juga perlu aktif," katanya.
Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak (BBWSO) DIY - Jateng sendiri dikonformasi JGW menyatakan telah melakukan tahapan dalam koridor sesuai peraturan berlaku dalam proses pembangunan Bendung Bener tersebut. (***)
Advertisement
